Ulak lebar adalah sebuah desa yang terletak didataran tanjung sati, desa ini memiliki karakteristik yg cukup indah,dmana dsblah timur dikelilingi persawahan yg terhampar luas,di sblah brat pohn2 kopi tertata rapi di hiasi dngan pohon2 besar yg menjulang tinggi ke angkasa,sungguh pemandangan yang tiada tara,,ditambah dengan keramah tamahan masiarakatnya khususnya remaja2nya membuat desa ini bisa dikatakan sbg nuansa indah disudut senja
Total Tayangan Halaman
Selasa, 01 Februari 2011
Gunung Dempo (3159 mdpl) terletak di
perbatasan propinsi Sumatera Selatan dan
propinsi Bengkulu. Untuk mencapai desa terdekat,
terlebih dahulu anda harus mencapai kota Pagar
Alam, kurang lebih 7 jam perjalanan darat dari
Palembang. Dari ibukota Sumatera Selatan ini
tersedia banyak bus ke arah Pagar Alam. Atau
apabila anda dari Jakarta, sebelumnya dapat
menumpang bus jurusan Bengkulu atau Padang,
dan turun di Lahat.
Kota Pagar Alam, memang sesuai dengan
namanya, kota ini jelas dikelilingi oleh
pegunungan Bukit Barisan dan yang tertinggi dari
barisan tersebut adalah Gunung Dempo. Gunung
ini sangat indah menjulang tegak menggapai
langit nan biru apabila dilihat pada pagi hari.
Oleh karena itu sangat tepat bila bermalam dulu di
kota ini, disini banyak tersedia losmen atau motel,
berkisar Rp. 20.000 semalam. Budaya kota yang
sudah berbaur dari berbagai suku baik pendatang
maupun asli menciptakan kedamaian yang anda
tidak peroleh di kota-kota besar.
Dari terminal Pagar Alam, terlebih dulu mencarter
mobil/taksi untuk jurusan Pabrik Teh PTPN III
yang jaraknya mencapai 15 km dari terminal. Di
pabrik ini ada baiknya anda berkenalan dengan
seseorang yang biasa dipanggil pak Anton, beliau
termasuk yang dituakan oleh para pencinta alam
seantero Sumsel-Lampung. Dengan meminta
bantuannya, mobil carteran akan membawa anda
ke desa terdekat dari kaki gunung Dempo, yang
dapat memakan waktu lebih dari 20 menit, karena
jalannya cukup terjal, berkelok dengan melewati
hamparan kebun teh nan hijau.
Jalur menuju ke puncak gunung inipun sudah
sangat jelas dan bahkan di hari-hari biasa pun
banyak orang desa yang sengaja naik ke puncak
baik itu untuk mencari kayu ataupun sekedar
berhiking.
Meski gunung ini cukup tinggi, tetapi air jernih
yang ada terdapat sampai setengah perjalanan ke
gunung ini sehingga para pendaki tidak perlu
khawatir kehabisan air minum selama perjalanan.
Sebuah sungai kecil yang jernih, mengalir di
perbatasan hutan pertanda kita mulai memasuki
daerah hutan yang ditumbuhi dengan tumbuhan
yang mirip seperti yang kita dapati di gunung
Gede-Pangrango, yaitu hutan montana. Jalan
setapak penuh dengan akar-akar yang melintang,
kemiringan lereng sendiri cukup curam untuk
memeras keringat. Tidak ada tanda-tanda khusus,
keadaan hutan ini hampir homogen dan sangat
hening.
Empat atau lima jam kemudian, kita akan
memasuki daerah dengan vegetasi tumbuhan
berpohon rendah dan semakin rendah, beberapa
daerah agak terbuka, pandangan pun menjadi
luas. Gunung Dempo memiliki dua puncak yang
satunya bernama Puncak Api. Menjelang puncak
pertama Dempo yang merupakan dataran masif,
Puncak pertama ditumbuhi tanaman yang rendah
mirip perdu. Dari puncak pertama ini kita turun
kembali ke lembah yang diapit oleh puncak
pertama dan puncak utama. Dilembah ini terdapat
sebuah sumber mata air mengalir di sini. Hanya
airnya yang jernih ini sedikit kecut rasanya,
mungkin pengaruh rembesan belerang.
Pendakian kepuncak utama tidak terlalu sulit.
Lerengnya terdiri dari kerikil dan batu-batu
dengan kemitingan lereng sekitar 40°, cukup
stabil untuk didaki. Puncak utama gunung Dempo
(3158 m), Merupakan kawah gunung berapi yang
masih bergejolak dengan diameter sekitar seratus
meter persegi. Dinding kawah cukup terjal dan
tidak mungkin bisa dituruni tanpa batuan tali
temali. Pemandangan dari puncak cukup
mengasyikan. Selain kawah yang memberikan
kesan khusus, tampak juga terhamparan propinsi
Bengkulu dengan Lautan Hindia dengan
hamparan lembah yang sunyi dan hening.
Perjalanan turun hanya memakan waktu dua
jam. Bila kemalaman anda bisa menginap di
Dusuun VI, dengan terlebih dahulu minta izin
kepala keamanan di sana.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar