Total Tayangan Halaman

Sabtu, 26 Februari 2011

FW:

-original message-
Subject:
From: "Rycho" <rychotasti@yahoo.co.id>
Date: 27/02/2011 13:04

Ini adalah moment waktu kami bujangan dusun ulak lebar mpai udem beghantagh dighumah wak lani...?

Lagu ini adalah ungkapan perasaanku kpd sosok seorang gadis yg bgtU BErarti di hdupku meskipun ia tlah berlalu namun sentuhan kasihny msih membekas di hatiku....?
Kerispatih "tak lekang oleh waktu"
>Seputih cinta ini ingin kulukiskan di
dasar hatiku
Kesetiaan janjiku untuk pertahankan
kasihku padamu
Bukalah mata hati
Ku masih cumbui bayang dirimu di dalam mimpi
Yang mungkin tak kan pernah
membawamu di genggamku Dirimu di hatiku, tak lekang oleh
waktu
Meski kau bukan milikku
Intan permata yang tak pudar,
Tetap bersinar mengusik kesepian
jiwaku Ku coba memahami,
Bimbangnya nurani tuk pastikan
semua
Tak akan ku ingkari,
Terlalu banyak cinta yang mengisi
datang dan pergi Namun tak pernah bisa,
Lenyapkanmu di benakku …

Jumat, 25 Februari 2011

FW:

-original message-
Subject:
From: "Rycho" <rychotasti@yahoo.co.id>
Date: 26/02/2011 00:11

Salah satu penyanyi favoriku yg kukenal dngan nama celine dion.
Latar belakang Dilahirkan dengan nama Céline Marie Claudette Dion Asal Montreal, Quebec, Kanada Genre Pop, rock Pekerjaan Penyanyi , penulis lagu Tahun aktif 1981 – sekarang Label 550 Music/ Epic/SME Records (1986– 2004) Epic/SBMG Records (2004–2007) SBMG Records/Columbia [2007- sekarang] Situs web www.celinedion.com Céline Marie Claudette Dion (lahir di Charlemagne, Quebec, Kanada , 30 Maret 1968; umur 42 tahun) atau lebih dikenal dengan Celine Dion merupakan seorang penyanyi dan diva pop dunia berkebangsaan Kanada . Ia memulai debutnya di industri rekaman pada
tahun 1981 sebagai penyanyi berbahasa Perancis, di bawah bimbingan René Angélil, yang kemudian menjadi suaminya sampai sekarang. [1] Ia pun kemudian menjadi penyanyi terkenal di
negara-negara berbahasa Perancis.
Pada tahun 1990, Celine mulai merilis
album berbahasa Inggris pertamanya,
Unison yang melejitkan namanya di Amerika Utara dan di seluruh dunia.[2] Sepanjang dekade 1990-an, Celine meraih kesuksesan di seluruh dunia
dengan sejumlah album dalam bahasa
Inggris dan Perancis, menjadikannya
salah satu artis tersukses dalam sejarah musik pop .[3][4] Sepanjang perjalanan kariernya, Celine
telah menerima banyak penghargaan
diantaranya: 5 Grammy Awards , 12 World Music Awards , 7 American Music Awards , 7 Billboard Music Awards, 21 Juno Awards dan 39 Felix Awards. Pada tahun 1996, Celine menerima
penghargaan "Medals of Arts and
Letters" dari pemerintah Perancis
sebagai artis berbahasa Perancis
terlaris dalam sejarah. Pada tahun 2004,
ia juga dianugerahi Chopard Diamond award oleh World Music Awards sebagai artis wanita terlaris sepanjang masa.[5][6] Pada tahun 2007, Sony BMG mengumumkan bahwa Dion telah
menjual lebih dari 200 juta keping album di seluruh dunia.[7] Masa kecil dan awal karier
(1968-1989) Celine Dion dilahirkan di kota kecil Charlemagne, Quebec, Kanada dari pasangan berdarah Kanada-Perancis. [4] [8] Ia dibesarkan di tengah keluarga sederhana yang sangat dekat dengan
musik. Di usia kanak-kanak, Celine
sudah mulai tampil dan di usia 12 tahun,
ia mulai merekam lagu pertamanya berjudul "Ce n'était qu'un rêve". [8] Kakak laki-lakinya kemudian mengirimkan
rekaman lagu tersebut kepada René Angélil, seorang manejer musik. [1] Angélil pun terharu mendengar suara
Dion dan bertekad menjadikannya seorang bintang.[8] Pada tahun 1981, Celine merilis album
pertamanya dalam bahasa Perancis, La voix du bon Dieu, yang menjadi album
lokal nomor 1 di Quebec. Popularitasnya
semakin menanjak saat menjuarai
Festival Lagu Populer Dunia Yamaha
1982 di Jepang sebagai "Top Performer" dan "Best Song".[1] Pada tahun 1983, Dion menjadi artis Kanada pertama yang meraih penghargaan Gold di Perancis dengan singel berjudul "D'amour ou d'amitié".[1][9] Pada tahun 1988, ia kembali menjuarai ajang Kontes Lagu Eurovision di Swiss dan Irlandia.[10] Hingga akhir dekade 1980-an, Celine
telah merilis sebanyak 14 album dalam bahasa ibunya , 11 di Kanada dan 3 di Perancis. Untuk artis berbahasa Perancis
ia sudah termasuk artis yang sukses,
namun namanya masih tidak dikenal di
negara-negara berbahasa Inggris.
Setelah melihat penampilan Michael Jackson , Celine akhirnya bertekad untuk menjadi superstar dunia.[11] Ia kemudian mempelajari bahasa Inggris dan merombak penampilannya agar
bisa diterima industri musik internasional.[2][8] Menerobos industri musik
internasional (1990-1995) Pada tahun 1990, Dion melancarkan
album berbahasa Inggris pertamanya, Unison.[1] Untuk album pertamanya ini Dion dibantu oleh banyak musisi
terkenal termasuk Vito Luprano dan David Foster. [12] Ia pun seketika menjadi pendatang baru bersinar di Amerika , Eropa dan Asia . Album ini menelurkan singel "Where Does My
Heart Beat Now" yang berhasil
mencapai Top 5 di tangga lagu Billboard Hot 100. Dion benar-benar mencapai popularitasnya di kancah internasional
setelah berduet dengan Peabo Bryson dalam soundtrack film Disney , Beauty and the Beast (1991).[13] Lagu ini berhasil memenangkan kategori "Best
Song" di Academy Awards dan "Best Pop Performance by a Duo or Group with Vocal" di ajang Grammy Awards .[12] Celine merilis album keduanya bertajuk Celine Dion di tahun 1992. Selain "Beauty and the Beast", album ini memuat singel
"If You Asked Me To" yang mencapai
posisi 4 di Billboard Hot 100. Album ini meraih banyak penghargaan dan
mengantarkan Dion menjadi penyanyi
terkenal ke seluruh dunia. Sayangnya,
ditengah kesuksesannya, Celine
mendapat kritikan dari penggemarnya
yang berbahasa Perancis karena merasa diabaikan. [12][14] Di saat memenangkan Felix Awards sebagai
"English Artist of the Year", Dion pun
terang-terangan menolak penghargaan
tersebut dan menyatakan bahwa ia
adalah seorang artis Perancis dan akan selalu menjadi artis Perancis.[2][15] Pada tahun 1983, Dion meluncurkan
album The Colour of My Love yang fokus pada percintaan.[16] Album ini pun melejit menjadi album top di seluruh
dunia. Album ini melahirkan singel-
singel nomor 1 pertama Dion: "The
Power of Love" ( Amerika Serikat , Kanada dan Australia ), "Think Twice" ( Britania Raya ) dan "To Love You More" (Jepang). Album ini berhasil terjual lebih dari 20 juta keping di
seluruh dunia. Celine kemudian
mendapat penghargaan "World's Best- selling Canadian Female Recording Artist
of the Year" pada World Music Awards 1996. Dion tidak melupakan bahasa ibunya,
pada tahun 1991, ia merilis album Dion
chante Plamondon yang sebagian besar
diisi lagu-lagu daur ulang. Album Deux yang dirilis pada tahun 1995,
merupakan album berbahasa Perancis
tersukses Celine. Album ini sukses
terjual lebih dari 7,5 juta keping dan
merupakan album berbahasa Perancis terlaris sepanjang masa.[17] Di Perancis saja, album ini terjual sebanyak 4 juta
kopi dan bercokol di puncak tangga
album Perancis selama 44 minggu dan
berada selama 2,5 tahun di tangga
album tersebut. Album ini juga meraih
kesuksesan di beberapa negara non- bahasa Perancis, termasuk Britania Raya . Puncak popularitas di seluruh
dunia (1996-1999) Paruh akhir dekade 1990-an merupakan puncak popularitas Celine Dion di seluruh
dunia. Di era ini Dion merilis 3 buah
album berbahasa Inggris yang menjadi
album-album tersuksesnya. Di mulai di
tahun 1996, Dion merilis album Falling
into You. Album ini berhasil mencapai posisi satu di banyak negara dan
merupakan salah satu album terlaris di dunia dengan penjualan lebih dari 32 juta keping. Album ini menelurkan hits
nomor 1 berjudul "Because You Loved
Me". Album ini memenangkan 2 kategori
di Grammy Awards , yaitu sebagai "Best Pop Album" dan "Album of the Year". Setahun berikutnya, album Let's Talk About Love dilepas ke pasaran. Album in terjual lebih dari 31 juta kopi di seluruh
dunia dengan penjualan lebih dari 1 juta
kopi di Kanada , Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya dan Amerika Serikat . Di Amerika Serikat bahkan mendapat sertifikasi Diamond dengan
penjualan 10.550.000 juta keping. Album
ini melahirkan hits "My Heart Will Go On",
yang menjadi soundtrack film
blockbuster, Titanic. Singel ini mencapai posisi nomor 1 di banyak tangga lagu di
seluruh belahan dunia dan menjadi
singel tersukses Dion sampai saat ini.
Dengan "My Heart Will Go On", Celine
berhasil memenangkan Grammy
Awards untuk kategori "Best Female Pop Vocal Performance" dan "Record of
the Year". Album natal bertajuk These Are Special Times dirilis pada tahun 1999 lagi-lagi menjadi album sukses. Album ini
merupakan salah satu album rohani
terlaris sepanjang sejarah dengan
penjualan lebih dari 11,5 juta keping.
Singel dari album ini "I'm Your
Angel" (duet dengan R. Kelly) menjadi singel nomor 1 keempat Dion di Amerika Serikat . Status Celine sebagai salah satu diva
terbesar semakin kuat saat ia diminta
untuk tampil di acara VH1 , Divas Live spesial tahun 1998. Pada tahun yang
sama, Celine menerima 2 penghargaan
tertinggi dari negara asalnya: "Officer of
the Order of Canada for Outstanding
Contribution to the World of
Contemporary Music" serta "Officer of the National Order of Quebec". Tahun
berikutnya, Celine menerima sebuah
bintang di Canada's Walk of Fame atas
kontribusinya dalam dunia hiburan. Istirahat total dan kembali ke
dunia musik (2000-sekarang) Hingga akhir dekade 1990-an, Dion telah
berhasil menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia.[3] Setelah merilis kompilasi lagu-lagu terbaiknya
sepanjang 1990-an bertajuk All the
Way … A Decade of Song, Celine memutuskan untuk instirahat total dari
dunia hiburan untuk meluangkan lebih
banyak waktu untuk hidupnya dan
merawat sang suami yang didiagnosa kanker tenggorokan. [4] Dion kemudian melahirkan anak pertamanya, René-
Charles pada tahun 2001. Setelah 3 tahun menghilang dari dunia
musik, Celine Dion akhrinya kembali
dengan album bertajuk A New Day Has Come. Album ini langsung melejit ke posisi 1 di tangga album Billboard 200 dan terjual sebayak 558.000 keping di
minggu pertamanya di Amerika. Total
penjualan album ini di seluruh dunia
mencapai lebih dari 9,5 juta keping. Sementara untuk album berbahsa
Perancis, Dion menandai kembalinya
dengan album 1 fille & 4 types pada
tahun 2003. Album ini mereguk sukses
di Kanada , Perancis dan Belgia. Di Perancis, album ini meriah sertifikasi 2x
Platinum dengan penjualan 700.000
keping. Hingga tahun 2004, Celine telah berhasil
menjual lebih 175 juta album di seluruh
Dunia. Ia kemudian menerima Chopard
Diamond award pada World Music
Awards 2004 dan dinobatkan sebagai
artis wanita terlaris sepanjang masa. Pada tahun yang sama Celine menerima
sebuah bintang di Hollywood Walk of Fame. Di tahun 2007, Sony BMG mengumumkan
bahwa total penjualan album Celine Dion
telah mencapai lebih dari 200 juta
keping di seluruh dunia. Di tahun ini,
Celine merilis album berbahasa Inggris
bertajuk Taking Chances dan album berbahasa Perancis bertajuk D'elles. Kehidupan pribadi Sejak tahun 1992, Dion mulai menjalin
hubungan dengan manajernya, René
Angélil, meskipun usia mereka terpaut
26 tahun. Hubungan ini awalnya mereka
rahasiakan dari publik karena takut dianggap ganjil.[18] Hubungan ini mulai diketahui publik saat Dion merilis album The Colour of My Love di tahun 1993.[12] Mereka kemudian menikah pada
Desember 1994 dan disiarkan langsung
di televisi Kanada. Pada 25 Januari 2001, saat istirahat total
dari dunia hiburan, Dion melahirkan
anak pertamanya, René-Charles. Keartisan dan citra Dion merupakan salah satu diva pop
dunia yang sangat dikenal akan teknik
dan kemampuan vokalnya. Ia sering
dibanding-bandingkan dengan 2 diva
lainnya, Mariah Carey dan Whitney Houston. Suaranya sering disebut sebagai salah satu suara paling
berpengaruh dalam dunia musik pop. Ia
memiliki suara berjenis sopran dengan jangkauan 3 oktaf yang kuat dan
panjang. Majalah Cove meletakkan
Celine di posisi 4 dalam daftar "100
Vokalis Pop Terkemuka". Diskografi Album berbahasa Inggris Unison (1990) Celine Dion (1992) The Colour of My Love (1993) Falling into You (1996) Let's Talk About Love (1997) These Are Special Times (1998) A New Day Has Come (2002) One Heart (2003) Miracle (2004) Taking Chances (2007) Album berbahasa Perancis La voix du bon Dieu (1981) Céline Dion chante Noël (1981) Tellement j'ai d'amour... (1982) Les chemins de ma maison (1983) Chants et contes de Noël (1983) Mélanie (1984) C'est pour toi (1985) Incognito (1987) Dion chante Plamondon (1991) D'eux (1995) S'il suffisait d'aimer (1998) 1 fille & 4 types (2003) D'elles (2007)

Salah satu penyanyi favoriku yg kukenal dngan nama celine dion.
Latar belakang Dilahirkan dengan nama Céline Marie Claudette Dion Asal Montreal, Quebec, Kanada Genre Pop, rock Pekerjaan Penyanyi , penulis lagu Tahun aktif 1981 – sekarang Label 550 Music/ Epic/SME Records (1986– 2004) Epic/SBMG Records (2004–2007) SBMG Records/Columbia [2007- sekarang] Situs web www.celinedion.com Céline Marie Claudette Dion (lahir di Charlemagne, Quebec, Kanada , 30 Maret 1968; umur 42 tahun) atau lebih dikenal dengan Celine Dion merupakan seorang penyanyi dan diva pop dunia berkebangsaan Kanada . Ia memulai debutnya di industri rekaman pada
tahun 1981 sebagai penyanyi berbahasa Perancis, di bawah bimbingan René Angélil, yang kemudian menjadi suaminya sampai sekarang. [1] Ia pun kemudian menjadi penyanyi terkenal di
negara-negara berbahasa Perancis.
Pada tahun 1990, Celine mulai merilis
album berbahasa Inggris pertamanya,
Unison yang melejitkan namanya di Amerika Utara dan di seluruh dunia.[2] Sepanjang dekade 1990-an, Celine meraih kesuksesan di seluruh dunia
dengan sejumlah album dalam bahasa
Inggris dan Perancis, menjadikannya
salah satu artis tersukses dalam sejarah musik pop .[3][4] Sepanjang perjalanan kariernya, Celine
telah menerima banyak penghargaan
diantaranya: 5 Grammy Awards , 12 World Music Awards , 7 American Music Awards , 7 Billboard Music Awards, 21 Juno Awards dan 39 Felix Awards. Pada tahun 1996, Celine menerima
penghargaan "Medals of Arts and
Letters" dari pemerintah Perancis
sebagai artis berbahasa Perancis
terlaris dalam sejarah. Pada tahun 2004,
ia juga dianugerahi Chopard Diamond award oleh World Music Awards sebagai artis wanita terlaris sepanjang masa.[5][6] Pada tahun 2007, Sony BMG mengumumkan bahwa Dion telah
menjual lebih dari 200 juta keping album di seluruh dunia.[7] Masa kecil dan awal karier
(1968-1989) Celine Dion dilahirkan di kota kecil Charlemagne, Quebec, Kanada dari pasangan berdarah Kanada-Perancis. [4] [8] Ia dibesarkan di tengah keluarga sederhana yang sangat dekat dengan
musik. Di usia kanak-kanak, Celine
sudah mulai tampil dan di usia 12 tahun,
ia mulai merekam lagu pertamanya berjudul "Ce n'était qu'un rêve". [8] Kakak laki-lakinya kemudian mengirimkan
rekaman lagu tersebut kepada René Angélil, seorang manejer musik. [1] Angélil pun terharu mendengar suara
Dion dan bertekad menjadikannya seorang bintang.[8] Pada tahun 1981, Celine merilis album
pertamanya dalam bahasa Perancis, La voix du bon Dieu, yang menjadi album
lokal nomor 1 di Quebec. Popularitasnya
semakin menanjak saat menjuarai
Festival Lagu Populer Dunia Yamaha
1982 di Jepang sebagai "Top Performer" dan "Best Song".[1] Pada tahun 1983, Dion menjadi artis Kanada pertama yang meraih penghargaan Gold di Perancis dengan singel berjudul "D'amour ou d'amitié".[1][9] Pada tahun 1988, ia kembali menjuarai ajang Kontes Lagu Eurovision di Swiss dan Irlandia.[10] Hingga akhir dekade 1980-an, Celine
telah merilis sebanyak 14 album dalam bahasa ibunya , 11 di Kanada dan 3 di Perancis. Untuk artis berbahasa Perancis
ia sudah termasuk artis yang sukses,
namun namanya masih tidak dikenal di
negara-negara berbahasa Inggris.
Setelah melihat penampilan Michael Jackson , Celine akhirnya bertekad untuk menjadi superstar dunia.[11] Ia kemudian mempelajari bahasa Inggris dan merombak penampilannya agar
bisa diterima industri musik internasional.[2][8] Menerobos industri musik
internasional (1990-1995) Pada tahun 1990, Dion melancarkan
album berbahasa Inggris pertamanya, Unison.[1] Untuk album pertamanya ini Dion dibantu oleh banyak musisi
terkenal termasuk Vito Luprano dan David Foster. [12] Ia pun seketika menjadi pendatang baru bersinar di Amerika , Eropa dan Asia . Album ini menelurkan singel "Where Does My
Heart Beat Now" yang berhasil
mencapai Top 5 di tangga lagu Billboard Hot 100. Dion benar-benar mencapai popularitasnya di kancah internasional
setelah berduet dengan Peabo Bryson dalam soundtrack film Disney , Beauty and the Beast (1991).[13] Lagu ini berhasil memenangkan kategori "Best
Song" di Academy Awards dan "Best Pop Performance by a Duo or Group with Vocal" di ajang Grammy Awards .[12] Celine merilis album keduanya bertajuk Celine Dion di tahun 1992. Selain "Beauty and the Beast", album ini memuat singel
"If You Asked Me To" yang mencapai
posisi 4 di Billboard Hot 100. Album ini meraih banyak penghargaan dan
mengantarkan Dion menjadi penyanyi
terkenal ke seluruh dunia. Sayangnya,
ditengah kesuksesannya, Celine
mendapat kritikan dari penggemarnya
yang berbahasa Perancis karena merasa diabaikan. [12][14] Di saat memenangkan Felix Awards sebagai
"English Artist of the Year", Dion pun
terang-terangan menolak penghargaan
tersebut dan menyatakan bahwa ia
adalah seorang artis Perancis dan akan selalu menjadi artis Perancis.[2][15] Pada tahun 1983, Dion meluncurkan
album The Colour of My Love yang fokus pada percintaan.[16] Album ini pun melejit menjadi album top di seluruh
dunia. Album ini melahirkan singel-
singel nomor 1 pertama Dion: "The
Power of Love" ( Amerika Serikat , Kanada dan Australia ), "Think Twice" ( Britania Raya ) dan "To Love You More" (Jepang). Album ini berhasil terjual lebih dari 20 juta keping di
seluruh dunia. Celine kemudian
mendapat penghargaan "World's Best- selling Canadian Female Recording Artist
of the Year" pada World Music Awards 1996. Dion tidak melupakan bahasa ibunya,
pada tahun 1991, ia merilis album Dion
chante Plamondon yang sebagian besar
diisi lagu-lagu daur ulang. Album Deux yang dirilis pada tahun 1995,
merupakan album berbahasa Perancis
tersukses Celine. Album ini sukses
terjual lebih dari 7,5 juta keping dan
merupakan album berbahasa Perancis terlaris sepanjang masa.[17] Di Perancis saja, album ini terjual sebanyak 4 juta
kopi dan bercokol di puncak tangga
album Perancis selama 44 minggu dan
berada selama 2,5 tahun di tangga
album tersebut. Album ini juga meraih
kesuksesan di beberapa negara non- bahasa Perancis, termasuk Britania Raya . Puncak popularitas di seluruh
dunia (1996-1999) Paruh akhir dekade 1990-an merupakan puncak popularitas Celine Dion di seluruh
dunia. Di era ini Dion merilis 3 buah
album berbahasa Inggris yang menjadi
album-album tersuksesnya. Di mulai di
tahun 1996, Dion merilis album Falling
into You. Album ini berhasil mencapai posisi satu di banyak negara dan
merupakan salah satu album terlaris di dunia dengan penjualan lebih dari 32 juta keping. Album ini menelurkan hits
nomor 1 berjudul "Because You Loved
Me". Album ini memenangkan 2 kategori
di Grammy Awards , yaitu sebagai "Best Pop Album" dan "Album of the Year". Setahun berikutnya, album Let's Talk About Love dilepas ke pasaran. Album in terjual lebih dari 31 juta kopi di seluruh
dunia dengan penjualan lebih dari 1 juta
kopi di Kanada , Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya dan Amerika Serikat . Di Amerika Serikat bahkan mendapat sertifikasi Diamond dengan
penjualan 10.550.000 juta keping. Album
ini melahirkan hits "My Heart Will Go On",
yang menjadi soundtrack film
blockbuster, Titanic. Singel ini mencapai posisi nomor 1 di banyak tangga lagu di
seluruh belahan dunia dan menjadi
singel tersukses Dion sampai saat ini.
Dengan "My Heart Will Go On", Celine
berhasil memenangkan Grammy
Awards untuk kategori "Best Female Pop Vocal Performance" dan "Record of
the Year". Album natal bertajuk These Are Special Times dirilis pada tahun 1999 lagi-lagi menjadi album sukses. Album ini
merupakan salah satu album rohani
terlaris sepanjang sejarah dengan
penjualan lebih dari 11,5 juta keping.
Singel dari album ini "I'm Your
Angel" (duet dengan R. Kelly) menjadi singel nomor 1 keempat Dion di Amerika Serikat . Status Celine sebagai salah satu diva
terbesar semakin kuat saat ia diminta
untuk tampil di acara VH1 , Divas Live spesial tahun 1998. Pada tahun yang
sama, Celine menerima 2 penghargaan
tertinggi dari negara asalnya: "Officer of
the Order of Canada for Outstanding
Contribution to the World of
Contemporary Music" serta "Officer of the National Order of Quebec". Tahun
berikutnya, Celine menerima sebuah
bintang di Canada's Walk of Fame atas
kontribusinya dalam dunia hiburan. Istirahat total dan kembali ke
dunia musik (2000-sekarang) Hingga akhir dekade 1990-an, Dion telah
berhasil menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia.[3] Setelah merilis kompilasi lagu-lagu terbaiknya
sepanjang 1990-an bertajuk All the
Way … A Decade of Song, Celine memutuskan untuk instirahat total dari
dunia hiburan untuk meluangkan lebih
banyak waktu untuk hidupnya dan
merawat sang suami yang didiagnosa kanker tenggorokan. [4] Dion kemudian melahirkan anak pertamanya, René-
Charles pada tahun 2001. Setelah 3 tahun menghilang dari dunia
musik, Celine Dion akhrinya kembali
dengan album bertajuk A New Day Has Come. Album ini langsung melejit ke posisi 1 di tangga album Billboard 200 dan terjual sebayak 558.000 keping di
minggu pertamanya di Amerika. Total
penjualan album ini di seluruh dunia
mencapai lebih dari 9,5 juta keping. Sementara untuk album berbahsa
Perancis, Dion menandai kembalinya
dengan album 1 fille & 4 types pada
tahun 2003. Album ini mereguk sukses
di Kanada , Perancis dan Belgia. Di Perancis, album ini meriah sertifikasi 2x
Platinum dengan penjualan 700.000
keping. Hingga tahun 2004, Celine telah berhasil
menjual lebih 175 juta album di seluruh
Dunia. Ia kemudian menerima Chopard
Diamond award pada World Music
Awards 2004 dan dinobatkan sebagai
artis wanita terlaris sepanjang masa. Pada tahun yang sama Celine menerima
sebuah bintang di Hollywood Walk of Fame. Di tahun 2007, Sony BMG mengumumkan
bahwa total penjualan album Celine Dion
telah mencapai lebih dari 200 juta
keping di seluruh dunia. Di tahun ini,
Celine merilis album berbahasa Inggris
bertajuk Taking Chances dan album berbahasa Perancis bertajuk D'elles. Kehidupan pribadi Sejak tahun 1992, Dion mulai menjalin
hubungan dengan manajernya, René
Angélil, meskipun usia mereka terpaut
26 tahun. Hubungan ini awalnya mereka
rahasiakan dari publik karena takut dianggap ganjil.[18] Hubungan ini mulai diketahui publik saat Dion merilis album The Colour of My Love di tahun 1993.[12] Mereka kemudian menikah pada
Desember 1994 dan disiarkan langsung
di televisi Kanada. Pada 25 Januari 2001, saat istirahat total
dari dunia hiburan, Dion melahirkan
anak pertamanya, René-Charles. Keartisan dan citra Dion merupakan salah satu diva pop
dunia yang sangat dikenal akan teknik
dan kemampuan vokalnya. Ia sering
dibanding-bandingkan dengan 2 diva
lainnya, Mariah Carey dan Whitney Houston. Suaranya sering disebut sebagai salah satu suara paling
berpengaruh dalam dunia musik pop. Ia
memiliki suara berjenis sopran dengan jangkauan 3 oktaf yang kuat dan
panjang. Majalah Cove meletakkan
Celine di posisi 4 dalam daftar "100
Vokalis Pop Terkemuka". Diskografi Album berbahasa Inggris Unison (1990) Celine Dion (1992) The Colour of My Love (1993) Falling into You (1996) Let's Talk About Love (1997) These Are Special Times (1998) A New Day Has Come (2002) One Heart (2003) Miracle (2004) Taking Chances (2007) Album berbahasa Perancis La voix du bon Dieu (1981) Céline Dion chante Noël (1981) Tellement j'ai d'amour... (1982) Les chemins de ma maison (1983) Chants et contes de Noël (1983) Mélanie (1984) C'est pour toi (1985) Incognito (1987) Dion chante Plamondon (1991) D'eux (1995) S'il suffisait d'aimer (1998) 1 fille & 4 types (2003) D'elles (2007)

Meskipun hanya sesaat akan tetapi bnyak hal yg mengajarkan tntang bnyak hal dikota lingGAU.?

Senin, 21 Februari 2011

Minggu, 20 Februari 2011

Sabtu, 05 Februari 2011

tugu simpan tiga

Tugu simpang tiga adalah monumen jaman dulu yg masih berdiri tegak sampai sekarang,tugu ini terletak di sbuah desa yg terletak di tengah2 desa di tanjung sakti, jika kita teringat tanjung sakti hal pertama yg ada di pikiran kita adalah tugu ini,maka layak kalau tugu ini merupakan bgian yg sangat erat di tanjung sakti.?

Selasa, 01 Februari 2011

info band favoritku, 'ada band the best romantisme'

ADA Band adalah sebuah grup musik asal Indonesia, beranggotakan Donnie Sibarani (vokalis), Marshal Suryarachman (gitaris) dan Suriandika Satjadibrata (bassis). Mereka melejit melalui lagu-lagu seperti Masih, Langit Tujuh Bidadari, dan Karena Wanita (Ingin Dimengerti). Kebanyakan lagu mereka mengandung unsur percintaan. Perjalanan karier Ada Band terbentuk pada tahun 1996, dengan anggota Ibrahim Imran ( Baim) pada gitar & vokal, Iso Eddy H (Iso) pada keyboard & backing vocal, Elif Ritonga (E'el) pada drum, dan Khrisna Balagita (Khrisna) pada keyboard/ piano. Pada tahun 1997, ADA Band merilis album pertama dengan judul "Seharusnya". Lagu "Seharusnya" menjadi andalan dalam album perdana mereka. Mereka merilis album kedua, setelah vakum selama 2,5 tahun, berjudul "PerADAban 2000" di bulan Juli 1999. Lagu di album ini antara lain lagu “Oughh...!!!”, “Bilakah?”, dan “Tinggalkanlah Cinta”. Setelah album kedua, Iso dan E'el hengkang dari ADA Band. Rama Yaya Muktio kemudian bergabung sebagai drumer menggantikan E'el. Mereka merilis album ketiga di bulan Maret 2001 berjudul "Tiara". Lagu yang terdapat dalam album ini antara lain “Tiara”, “1000 Bayang”, “Salahkah?”, dan “Belenggu & Cinta”. Bulan Desember 2001, Baim menyusul Iso dan E'el hengkang dari ADA Band. Setelah dua tahun vakum, awal tahun 2003, ADA Band kembali menggebrak dengan formasi Khrisna Balagita pada keyboard/piano, Dika Satjadibrata pada bass & backing vocal, Rama Yaya Muktio pada drum, Marshall Suryarachman pada gitar, Donnie Sibarani pada vokal. Dengan formasi ini, ADA Band merilis album "Metamorphosis", dengan lagu unggulan antara lain “Masih (Sahabatku Kekasihku)”, “Seberkas Kisah Lalu”, & “Manja”. ADA Band juga mendapat pengakuan atas kebangkitan mereka dengan muncul diberbagai ajang penghargaan musik, di antaranya dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2003 (dalam 4 kategori) sampai dengan Clear Top 10 Awards 2003 (dalam 3 kategori). Selain formasi baru, album ini juga berada di bawah label yang baru yaitu EMI Music Indonesia. Untuk penutup tahun 2003, ADA Band mengumpulkan semua album ADA Band yang lama dalam sebuah album bertajuk The Best Of ADA Band – Discography. Album ini berisikan lagu-lagu yang membawa ADA Band menjadi terkenal seperti saat ini.12 (dua belas) lagu menghiasi album ini, termasuk 2 (dua) lagu romantis khas ADA Band. Awal 2004, Rama terkena musibah, mobilnya menabrak dan dirinya luka parah. Kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan, akhirnya membuat Rama juga harus hengkang dari ADA Band. Sepeninggal Rama, ADA Band terpaksa berjalan walau hanya dengan 4 personel. Dibantu beberapa Additional Musicians, pada 2005 ADA Band merilis "Heaven of Love", dan "Romantic Rhapsody" pada awal 2006, serta "Cinema Story" pada pertengahan 2007. Dalam album "Heaven of Love" terdapat 12 lagu baru. Donny berduet dengan Gita Gutawa, putri musisi Erwin Gutawa dalam lagu "Yang Terbaik Bagimu". Sedangkan lagu "Manusia Bodoh" terpilih menjadi single pertama album ini. Video klip "Manusia Bodoh" telah digarap dengan apik oleh Eugine Panji dibawah bendera Human Plus Production. Heaven of Love berhasil mencatat angka penjualan lebih dari 300 ribu kopi dalam waktu lima bulan. Dan mereka berhasil mendapat penghargaan double platinum. Enam bulan kemudian, mereka mendapat penghargaan Quadruple Award atau penghargaan karena mendapat 4x Paltinum (di Indonesia, setiap 150 ribu kaset yang terjual akan mendapat platinum). ADA Band mendapat penghargaan tersebut karena berhasil meraih penjualan 600 ribu kopi. Album "Romantic Rhapsody" berisi 12 lagu yang masih bertemakan cinta. Album ini didukung penuh oleh PT. Softex Indonesia bekerja sama promosi dengan EMI Music Indonesia. Single “Karena Wanita (Ingin Dimengerti)” menampilkan 3 dari belia Disa Oriana, Sabrina Salsabilah dan Kartika Indah Pelapory, para bintang muda film D ’Girlz Begins garapan Tengku Firmansyah. Single “Jalan Cahaya” featuring Ubiet bernuansa religius namun tetap menampilkan beat cantik ala ADA Band. Di album "Cinema Story", Ada Band menyuguhkan 12 lagu, 6 di antaranya merupakan lagu terbaru mereka yang dibuat berdasarkan skrip skenario dari film terbaru Multivision Pictures (MVP) yang berjudul “ Selamanya”. Lagu 'Nyawa Hidupku' dan 'Akal Sehat' dijadikan single andalan mereka di album ini. Album 2008 berjudul "Harmonius". Berisi 11 lagu baru dengan hits single "Baiknya". Tapi pada album terbaru ini, lagi-lagi Ada Band harus kehilangan satu personil lagi yaitu Khrisna Balagita. Walaupun Ada Band tetap menyajikan lagu-lagu romantis, rasanya masih ada yang kurang sepeninggal Khrisna dari Ada Band. Album terbaru Ada Band di tahun 2009 ini berjudul "Mystery of Musical". Berisi 7 lagu baru dan 5 lagu yang diambil dari album "Cinema Story" dan "Harmonious". Dengan single PEMUJAMU. Meskipun cuma bertiga, band ini masih mampu menghadirkan musik yang bertema cinta dengan genre yang berbeda dari album-album sebelumnya. Diskografi 1997 - Seharusnya 1999 - PerADAban 2000 2001 - Tiara 2003 - Metamorphosis 2003 - Discography 2005 - Heaven of Love 2006 - Romantic Rhapsody 2007 - Cinema Story 2008 - Harmonious 2009 - Mystery of Musical

gunung dempo

Gunung Dempo (3159 mdpl) terletak di perbatasan propinsi Sumatera Selatan dan propinsi Bengkulu. Untuk mencapai desa terdekat, terlebih dahulu anda harus mencapai kota Pagar Alam, kurang lebih 7 jam perjalanan darat dari Palembang. Dari ibukota Sumatera Selatan ini tersedia banyak bus ke arah Pagar Alam. Atau apabila anda dari Jakarta, sebelumnya dapat menumpang bus jurusan Bengkulu atau Padang, dan turun di Lahat. Kota Pagar Alam, memang sesuai dengan namanya, kota ini jelas dikelilingi oleh pegunungan Bukit Barisan dan yang tertinggi dari barisan tersebut adalah Gunung Dempo. Gunung ini sangat indah menjulang tegak menggapai langit nan biru apabila dilihat pada pagi hari. Oleh karena itu sangat tepat bila bermalam dulu di kota ini, disini banyak tersedia losmen atau motel, berkisar Rp. 20.000 semalam. Budaya kota yang sudah berbaur dari berbagai suku baik pendatang maupun asli menciptakan kedamaian yang anda tidak peroleh di kota-kota besar. Dari terminal Pagar Alam, terlebih dulu mencarter mobil/taksi untuk jurusan Pabrik Teh PTPN III yang jaraknya mencapai 15 km dari terminal. Di pabrik ini ada baiknya anda berkenalan dengan seseorang yang biasa dipanggil pak Anton, beliau termasuk yang dituakan oleh para pencinta alam seantero Sumsel-Lampung. Dengan meminta bantuannya, mobil carteran akan membawa anda ke desa terdekat dari kaki gunung Dempo, yang dapat memakan waktu lebih dari 20 menit, karena jalannya cukup terjal, berkelok dengan melewati hamparan kebun teh nan hijau. Jalur menuju ke puncak gunung inipun sudah sangat jelas dan bahkan di hari-hari biasa pun banyak orang desa yang sengaja naik ke puncak baik itu untuk mencari kayu ataupun sekedar berhiking. Meski gunung ini cukup tinggi, tetapi air jernih yang ada terdapat sampai setengah perjalanan ke gunung ini sehingga para pendaki tidak perlu khawatir kehabisan air minum selama perjalanan. Sebuah sungai kecil yang jernih, mengalir di perbatasan hutan pertanda kita mulai memasuki daerah hutan yang ditumbuhi dengan tumbuhan yang mirip seperti yang kita dapati di gunung Gede-Pangrango, yaitu hutan montana. Jalan setapak penuh dengan akar-akar yang melintang, kemiringan lereng sendiri cukup curam untuk memeras keringat. Tidak ada tanda-tanda khusus, keadaan hutan ini hampir homogen dan sangat hening. Empat atau lima jam kemudian, kita akan memasuki daerah dengan vegetasi tumbuhan berpohon rendah dan semakin rendah, beberapa daerah agak terbuka, pandangan pun menjadi luas. Gunung Dempo memiliki dua puncak yang satunya bernama Puncak Api. Menjelang puncak pertama Dempo yang merupakan dataran masif, Puncak pertama ditumbuhi tanaman yang rendah mirip perdu. Dari puncak pertama ini kita turun kembali ke lembah yang diapit oleh puncak pertama dan puncak utama. Dilembah ini terdapat sebuah sumber mata air mengalir di sini. Hanya airnya yang jernih ini sedikit kecut rasanya, mungkin pengaruh rembesan belerang. Pendakian kepuncak utama tidak terlalu sulit. Lerengnya terdiri dari kerikil dan batu-batu dengan kemitingan lereng sekitar 40°, cukup stabil untuk didaki. Puncak utama gunung Dempo (3158 m), Merupakan kawah gunung berapi yang masih bergejolak dengan diameter sekitar seratus meter persegi. Dinding kawah cukup terjal dan tidak mungkin bisa dituruni tanpa batuan tali temali. Pemandangan dari puncak cukup mengasyikan. Selain kawah yang memberikan kesan khusus, tampak juga terhamparan propinsi Bengkulu dengan Lautan Hindia dengan hamparan lembah yang sunyi dan hening. Perjalanan turun hanya memakan waktu dua jam. Bila kemalaman anda bisa menginap di Dusuun VI, dengan terlebih dahulu minta izin kepala keamanan di sana.